SELAMAT DATANG

Hallo !!! Sekarang anda masuk pada blog yang tepat.

SELAMAT DATANG

Hallo !!! Sekarang anda masuk pada kawasan yang tak terlalu serius.

Rabu, 22 November 2017

Catatan Tugas Program Softskill

Dino Math Advanture

                Pada tugas pembuat program softskill kami memilih untuk membuat sebuah permainan yang menarik dan dapat mendidik.Jadi kami membuat sepakat untuk membuat sebuah game yang seru namun memiliki nilai-nilai yang dapat dipelajari.Pada game ini kami akan mengemasnya sedemikian rupa sehingga game yang kami buat tanpak tidak membosankan dan bermanfaat.

                “Dino Math Advanture” itulah nama game yang kami akan buat.Seperti judulnya game ini berhubungan dengan Matematika,jika dikaitkan dengan kata mendidik maka pada game ini aka nada sebuah pertanyaan mengenai Matematika.Kemudian ada kata “Advanture” yaitu petualangan,yaitu perjalanan sebuah tokoh untuk sampai pada tujuan yang diinginkannya.Nah “Dino Math Advanture” berarti sebuah petualangan dengan menjawab soal-soal dan teka-teki Matematika sebagai rintangannya dalam untuk mencapai tujuan si tokoh.

                Sasaran dari game ini adalah anak-anak usia balita (Bayi dibawah umur lima tahun).Jadi Tampilan dari game ini akan dibuat berupa gambar-gambar kartun yang menarik untuk dilihat anak-anak dan akan adanya tokoh-tokoh anak yang terkenal untuk menemani permainan tersebut.Karena tidak semua kemampuan anak-anak sama kami membuat adanya sebuah jenjang kemampuan sehingga anak-anak dapat beradaptasi menjawab pertanyaan dari yang mudah hingga ke yang susah.Game ini juga akan memiliki pemilihan Bahasa (Indonesia atau Inggris).Kemudian adanya batas waktu dan batas menjawab pertanyaan jika salah dan masih banyak lagi yang lainnya

                Tugas saya dan Dandy dalam kelompok ini adalah membuat cerita pada petualangannya yang merupakan salah satu unsur pada game ini.Pembuatan cerita dalam petualangan game ini tidak mudah karena harus semenarik mungkin dan membuat penasaran pada cerita berikutnya sehingga anak-anak tidak mudah bosan dan akan terus memainkannya.Semoga cerita yang telah kami buat dapat diterima oleh anak-anak.

Berikut Tampilannya :

















Sabtu, 18 November 2017

Tugas Kelompok Matematika Informatika

1.      Misalkan P himpunan bilangan bulat kelipatan 3. Tunjukan bahwa dengan operasi penjumlahan dan perkalian pada himpunan bilangan bulat, P berbentuk ring?
a.       Asosiatif
b.      Distributif
c.       Komutatif
d.      A, B, C benar
Penyelesaian :
P = {3x|x€z}
Langkah pertama kita harus menunukan bahwa P grup komutatif terhadap operasi penjumlahan.
a+b = b+a
3+6 = 6+3
9    =    9
Langkah kedua kita harus menunjukan bahwa P grup komutatif terhadap operasi perkalian.
a.b = b.a
3.6 = 6.3
18  = 18
Jadi P adalah Komutatif

2.   Tunjukan bahwa H = {0, 2, 4} adalah merupakan subgrup dari G = {0,1, 2, 3, 4, 5} terhadap penjumlahan (G, +)
a.       Tertutup
b.      Terbuka
c.       Semi terbuka
d.      Semi tertutup
Penyelesaian :
H= {0, 2, 4} merupakan himpunan bagian dari G = {0, 1, 2, 3, 4, 5}. Ambil sembarang nilai dari H misalkan 0, 2, 4 | H
0 + 0 = 0
0 + 2 = 2
0 + 4 = 4
2 + 2 = 4
2 + 4 = 0
4 + 4 = 2
Karena hasilnya 0, 2, 4 | H, maka tertutup terhadap H

3.      Di bawah ini adalah struktur aljabar dengan suatu himpunan dan suatu operasi, kecuali..
a.       Grup
b.      Monoid
c.       Polaroid
d.      Grupoid
Penyelesaian :
Hanya ada semigrup, monoid dan grup dalam struktur aljabar.

4.      Misalkan himpunan bilangan asli N, didefinisikan operasi biner:
       A*B = A+B+AB
       Termasuk himpunan aljabar variable N?
a.       Grup
b.      Monoid
c.       Polaroid
d.      Grupoid
Penyelesaian :
Ambil sembarang nilai A,B,C,€,N, maka (A*B)*C=(A+B+AB)*C=(A+B+AB)+C+C(A+B+AB)C=A+B+AB+C+AC+BC+ABC A*(B*C)=A*(B+C+BC)=A+B+C+BC+AB+AC+ABC
Maka untuk setiap A,B,C,€,N berlaku (A*B)*C=A*(B*C) Jadi, (N, *) merupakan suatu semigrup

5.      Struktur aljabar dengan satu himpunan dan satu operasi....macam
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
Penjelasan :
Ada 4 macam sistem aljabar pada struktur aljabar yaitu : semigrup, monoid, grupoid dan grup

6.      Operasi * pada himpunan S adalah asosoatif, jika untuk sembarang a, b, c pada S maka akan berlaku..
a.       1*a = a*1 = a
b.      a dan c salah
c.       a*b = b*a
d.      (a*b)*c = a*(b*c)
e.       A dan C benar
Penjelasan :
Rumus dasar asosiatif : (a*b)*c = a*(b*c), rumus dasar komutatif : a*b = b*a. Jadi jawabannya D

7.      Di bawah ini yang merupakan struktur aljabar dengan satu himpunan dan satu operasi, kecuali ....
a.       Monoid
b.      Koloid
c.       Semigrup
d.      Kelompok
e.       Grupoid
Penjelasan :
Hanya ada semigrup, monoid, grupoid dan grup dalam struktur aljabar.

8.  Misalkan suatu himpunan yang tak kosong Z+ adalah himpunan bilangan bulat positif, didefinisikan x*y = |x-y| bila y dan x*x=x untuk setiap x,y| Z+. Apa sajakah operasi biner yang mungkin?
a.       Komutatif
b.      Assosiatif
c.       Jawaban A dan D benar
d.      Tertutup
e.       Indentitas
Penjelasan :
Tertutup :
Misalkan x = 2 dan y = 3,
x*y = 2*3 = 1
x*y = 2*2 = 2
x*y dan x*x tertutup terhadap Z+, sehingga x,y|Z+
Komutatif
X,y|Z+, misalkan x=2 dan y=3
X*y = 2*3 = |2-3|=1
Y*x = 3*2 = |3-2|=1
X*y = y*x komutatif

9.      Dalam sistem aljabar terdapat jenis himpunan Grup. Dibawah ini terdapat syarat-syarat himpunan grup, kecuali?
a.       Himpunan S tertutup di bawah operasi *
b.      Operasi * bersifat asosiatif
c.       Tidak terdapat elemen identitas untuk operasi *
d.      Setiap anggota S memiliki invers untuk operasi *
Penjelasan :
Syarat dari grup adalah :
-himpunan S tertutup di bawah operasi *
-operasi * bersifat assosiatif
-pada S terdapat elemen identitas untuk operasi *
-setiap anggota S memiliki invers untuk operasi*

10.   Operasi * pada himpunan S adalah asosiatif, jika untuk sembarang a, b, c pada S berlaku?
a.       a*b = b*a
b.      (a*b)*c = a*(b*c)
c.       A dan B benar
d.      A dan B salah
Penyelesaian :
Rumus dasar asosiatif: (a*b)*c = a*(b*c)

Kamis, 30 Maret 2017

BUDAYA BEKASI




TOPENG BEKASI
                   








           Tarian Topeng merupakan kesenian Bekasi yang biasanya dimainkan untuk memeriahkan acara perkawinan, khitanan, dan kaulan. Dalam gelarannya, tari topeng dilengkapi juga drama komedi atau lawak tentang kehidupan masyarakat kecil di Bekasi.

Tarian Topeng diiringi musik yang terdiri dari lima jenis alat musik yaitu kendang, rebab, gong, kenong tiga, dan kecrek. Namun, dewasa ini, iringan musik topeng bertambah dengan alat musik lain seperti salendro, saron, bende, dan terompet, sebagai akibat dari pengaruh budaya Betawi dan Sunda.



Tanjidor Bekasi





 Selain mendapat pengaruh dari budaya Cina, kesenian Betawi dipengaruhi oleh beragam budaya dari Eropa. Orkes Tanjidor, misalnya, mulai ada sejak abad ke-18. Konon salah seorang Gubernur Jenderal Belanda, Valckenier menggabungkan rombongan 15 orang pemain alat musik tiup Belanda dengan pemain gamelan, pesuling Cina, dan penabuh tambur Turki untuk memeriahkan pesta.

Tak heran, secara sepintas, bunyi orkes Tanjidor sangat mirip dengan lagu-lagu dalam kelompok marching band, tapi lagu-lagu barat berirama imarsi maupun wals yang dimainkan oleh para pemain tanjidor sudah sulit dilacak asal-usulnya, mengingat sejak awal keberaadannya dikembangkan sesuai selera sekaligus kemampuan ingat para juru panjaknya dari generasi ke generasi.

Pada umumnya alat-alat musik pada orkes Tanjidor terdiri dari alat musik tiup seperti piston (cornet a piston), trombon, tenor, klarinet, bas, dilengkapi dengan alat musik pukul membran yang biasa disebut tambur atau genderang. Dengan peralatan tersebut cukup untuk mengiringi pawai atau mengarak pengantin.

Untuk pergelaran terutama yang ditempat dan tidak bergerak alat-alatnya sering kali ditambah dengan alat gesek seperti tehyan, dan beberapa membranfon seperti rebana, bedug dan gendang, ditambah pula dengan beberapa alat perkusi seperti kecrek, kempul dan gong.
Lagu-lagu yang biasa dibawakan orkes tanjidor, menurut istilah setempat adalah “Batalion”, “Kramton” “Bananas”, “Delsi”, “Was Tak-tak”, “Cakranegara”, dan “Welmes”. Pada perkembangan kemudian lebih banyak membawakan lagu-lagu rakyat Betawi seperti Surilang “Jali-jali dan sebagainya, serta lagu-lagu yang menurut istilah setempat dikenal dengan lagu-lagu Sunda gunung, seperti “Kangaji”, “Oncomlele” dan sebagainya.Daerah penyebaran Tanjidor, termasuk di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bekasi.
           
           Sebagai kesenian rakyat, pendukung orkes Tanjidor terutama para petani di daerah pinggiran. Pada umumnya seniman Tanjidor tidak dapat rnengandalkan nafkahnya dari hasil yang diperoleh dari bidang seninya. Kebanyakan dari mereka hidup dari bercocok tanam, atau berdagang kecil-kecilan.

Oleh masyarakat pendukungnya Tanjidor biasa digunakan untuk memeriahkan hajatan seperti pernikahan, khitanan dan sebagainya, atau pesta-pesta umum seperti untuk merayakan ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan. Sampai tahun lima puluhan rombongan-rombongan Tanjidor biasa mengadakan pertunjukan keliling, istilahnya “Ngamen”. Pertunjukan keliling demikian itu terutama dilakukan pada waktu pesta Tahun Baru, baik Masehi maupun Imlek.
Perlu dikemukakan, bahwa sesuai dengan perkembangan jaman dan selera masyarakat pendukungnya, Tanjidor dengan biasa pula membawakan lagu-lagu dangdut. Ada pula yang secara khusus membawakan lagu-lagu Sunda Pop yang dikenal dengan sebutan “Winingan tanji”.

DANIEL PARDAMEAN
51416700
1IA03