IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari
akronim tersebut mempunyai artinya sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan,
maupun Teknologi.
Ilmu dapatlah dipandang sebagai produk, sebagai proses, dan sebagai paradigma etika.
- Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan hasil dari kegiatan sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan perilakuknya baik secara individu atau kelompok.
- Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan yang diakui secara umum dan sifatnya yang universal. Oleh karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak mustahil suatu teori yang sudah mapan suatu saat dapat ditumbangkan oleh teori lain.
- Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain universal, komunal, juga alat meyakinkan sekaligus dapat skeptis, tidak begitu saja mudah menerima kebenaran.
Istilah ilmu yang dikemukakan di atas berbeda dengan
istilah pengetahuan. Ilmu diperoleh melalui kegiatan metode ilmiah
atau epistemology. Jadi, epistemology merupakan pembahasan bagaimana
mendapatkan pengetahuan. Epistemologi ilmu tercermin dalam kegiatan
metode ilmiah. Sedangkan pengetahuan adalah pikiran atau pemahaman di
luar atau tanpa kegiatan metode ilmiah, sifatnya dapat dogmatis, banyak
spekulasi dan tidak berpijak pada kenyataan empiris. Sumber
pengetahuan dapat berupa hasil pengalaman berdasarkan akal sehat (common
sense) yang disertai mencoba-coba, intuisi (pengetahuan yang diperoleh
tanpa penalaran) dan wahyu (merupakan pengetahuan yang diberikan Tuhan
kepada para nabi atau utusan-Nya).
Adapun beberapa definisi ilmu menurut para ahli seperti yang dikutip oleh Bakhtiar tahun 2005 diantaranya adalah :
a. Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang
teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang
sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun
menurut bangunannya dari dalam.
b. Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak.
c. Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan
yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah
yang sederhana.
d. Ashley Montagu, menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan
yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan
percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang
dikaji.
e. Harsojo menerangkan bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan
yang disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode pendekatan
terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor
ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca
indera manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan sebagai suatu cara
menganalisis yang mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu
proposisi dalam bentuk : “ jika …. maka “.
f. Afanasyef, menyatakan ilmu adalah manusia tentang alam,
masyarakat dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, katagori
dan hukum-hukum, yang ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan
pengalaman praktis.
Yang dimaksud dengan atau pengertian tentang ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana pengujian
kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem. Kamus Besar
Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala
tertentu.
Ilmu pengetahuan menurut Horton, P, B., dan Chester L, H
merupakan upaya pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan,
yang dilakukan secara sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan
berdasarkan prinsip-prinsip serta prosedur tertentu
sedangkan tekonologi adalah penerapan penemuan-penemuan ilmiah untuk
memecahkan masalah-masalah praktis.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusun sebagai berikut:
- Ontologis, dapat diartikan sebagai hakikat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya, dengan kata lain ontologis merupakan objek formal dari suatu pengetahuan
- Epistemologis, dapat diartikan sebagai cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan
- Aksiologis, merupakan asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
Teknologi, teknologi merupakan berasal dari bahasa Yunani, yaitu tekne, yang berari pekerjaan, dan logos,
berarti suatu studi peralatan, prosedur dan metode yang digunakan pada
berbagai cabang industri. Berikut ini definisi teknologi menurut para
ahli :
a. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh
perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam
waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia
b. Menurut Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku
produk, informasi dan praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui,
diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat
dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya perubahan
individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
c. Menurut Jaques Ellul memberi arti teknologi sebagai
”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”. Pengertian teknologi
secara umum adalah:
- proses yang meningkatkan nilai tambah
- produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
- Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan.
d. Menurut Iskandar Alisyahbana, teknologi telah dikenal manusia
sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih
nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum
digunakan. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
e. Wikipedia.org mendefenisikan teknologi merupakan perkembangan
suatu media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna
memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Kesimpulannya, ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus
yang tetap, dan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari
teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan
dan teknologi mempunyai saling mempunyai hubungan. Jika tidak ada ilmu
pengetahuan, teknologi tidak akan ada.
B. Perkembangan IPTEK pada saat ini
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan
yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah
bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja
robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran
dan percepatan yang menakjubkan.
C. Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Perkembangan Teknologi
Dilihat dari berbagai bidang :
Dilihat dari berbagai bidang :
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan
teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik
dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi.
Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang
akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan,
dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting.
Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis
yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung
dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan
selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak
perlu pergi ke toko.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang
berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi
sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia
bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women : From Liberation to Leadership yang ditulis oleh
Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran
wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur,
menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
b. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di
negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan
kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan
diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan
sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin,
tekun dan pekerja keras.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai
sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru
bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan
teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan
bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan
kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan
lain-lain.
5. Bidang politik
Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dalam bidang politik :
a. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan
ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru.
Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak
berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan,
kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan
politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu
peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan
substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin
kental.
D. Dampak Iptek Terhadap Masyarakat dan Budaya Setempat
Penerapan Iptek dalam pembangunan telah meningkatkan kehidupan
masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa dan negara di berbagai sektor.
Namun harus disadari di balik semua itu ada dampak-dampak negatifnya
terhadap lingkungan hidup. Yang dimaksud lingkungan hidup dalam hal ini
adalah menyangkut lingkungan alam, lingkungan sosial dan budaya.
Lingkungan alam adalah segala kondisi alam baik yang organik maupun
anorganik (tumbuh-tumbuhan, binatang, air, tanah, batuan, udara, dan
lain-lain).
Sedangkan lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitar,
baik perorangan maupun kelompok ( misalnya keluarga, teman sepermainan,
tetangga, dan teman sekerja). Kemudian juga menyangkut lingkungan
budaya, yakni hal-hal yang berkaitan dengan karya cipta dan hasil
perbuatan atau tingkah laku manusia misalnya yang menyangkut gagasan,
norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, rumah, dan lain-lain.
1. Perubahan Tata Nilai
Berbagai penemuan teknologi telah membawa perubahan yang begitu cepat
dalam tata kehidupan masyarakat. Perubahan itu antara lain cara orang
bekerja, gaya hidup, dan tata nilai masyarakat. Berbagai penemuan dan
penerapan teknologi telah membuka fase industrialisasi. Teknologi dan
industrialisasi cenderung mempercepat tempo kehidupan, pengangkutan
serba cepat, dan komunikasi secepat kilat.
Ciri masyarakat industrialis akan samgat tergantung pada produk
teknologi. Ketergantungan ini telah mendorong pada pilihan-pilihan yang
terkait dengan reward (keuntungan) dan cost (biaya). Untuk mencapai
kesejahteraan hidup, orang cenderung untuk mendapatkan keuntungan dan
memperkecil biaya. Hal ini telah mengarahkan manusia ke dalam paham
materialisme. Akibatnya, ketergantungan manusia terhadap sesamanya
semakin berkurang. Ikatan sosial tradisional akan semakin luntur dan
beralih pada ikatan kepentingan dengan pertimbangan untung dan rugi.
Muncullah tata nilai budaya yang individual materialistik. Nilai-nilai
kegotong-royongan, terutama di lingkungan masyarakat kota mulai melemah.
2. Adanya Kesenjangan Sosial
Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan
kerja. Tetapi juga memunculkan kesenjangan sosial di masyarakat.
Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi
konglomerat, tetapi juga ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki
ketrampilan. Mereka yang tidak menguasai teknologi akan semakin
ketinggalan dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu
dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan
sosial dan kerawanan keamanan.
3. Merosot dan Rusaknya Lingkungan Alam
Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk, dan penerapan Iptek
yang kurang bijaksana telah menimbulakan kemerosotan kualitas lingkungan
alam. Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga mulai timbul
kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan
yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam,
sebagai berikut:
a) Kemerosotan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Alam
Merosotnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam itu terjadi antara
lain karena pemanfaatan lingkungan alam yang berlebihan melampaui
kemampuan, sehingga alam itu sulit dipulihkan.. Perkembangan Iptek
dipacu untuk mengejar keuntungan dan kesejahteraan diri manusia itu
sendiri. Hal ini telah mendorong berbagai praktek teknologi yang
mengeksploitasi sumber daya alam secara kurang bertanggung jawab, karena
semata-mata untuk kemewahan. Akibatnya, sumber daya alam kita menjadi
menipis.
b) Pencemaran oleh Limbah dan Bahan Berbahaya
Terjadi pencemaran pada berbagai sumber daya alam telah menurunkan
fungsi dari sumber alam, seperti air, udara, tanah, dan bahan makanan.
Pencemaran ini disebabkan oleh limbah, terutama dari kawasan industri.
Yang paling dikhawatirkan adalah penggunaan bahan kimia yang berbahaya,
seperti industri pestisida dan timbulnya limbah B3 (bahan beracun
berbahaya) dari kawasan industri.
c) Meningkatnya Lapisan Gas CO2 dan Kenaikan Suhu Bumi
Akibat adanya dampak kamar kaca telah menyebabkan menebalanya lapisan
gas CO2 yang menyelubungi bumi. Gas ini berasal dari penggunaan energi
minyak, batu bara, dan gas. Panasnya gas yang menyelimuti bumi bisa
berakibat meningkatnya suhu bumi atau perubahan iklim. Oleh karena bumi
begitu panas dapat menimbulakan kebakaran hutan. dll
4. Kekhawatiran Manusia terhadap Persenjataan Kimia dan Nuklir
Perkembangan iptek tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan
persenjataan canggih, termasuk senjata kimia dan nuklir. Hal ini dapat
membahayakan kehidupan manusia.
5. Berkembangnya Kenakalan Remaja dan Kriminalitas
Perkembangan dan penerapan iptek telah mendorong terjadinya globalisasi.
Dengan berbagai macam media, setiap orang termasuk para remaja mudah
kena pengaruh nilai budaya lain, termasuk tingkah laku kekerasan. Media
massa dan terutama televisi disebut-sebut sebagai salah satu media yang
sangat besar pengaruhnya, khususnya bagi remaja dan manusia pada
umumnya.
Muncullah kenakalan remaja antara lain karena adanya pengaruh dari luar
melalui media massa termasuk film-film di televisi. Begitu juga berbagai
bentuk kriminalitas juga dipengaruhi oleh media massa. Demikian uraian
mengenai dampak penerapan IPTEK terhadap lingkungan hidup. Jadi, jelas
penerapan IPTEK memiliki banyak keuntungan, tetapi juga ada dampak
negatif yang harus dicari jalan pemecahannya. Selain dampak positif,
perkembangan sistem informasi, komunikasi, dan transportasi juga
memiliki dampak yang negatif.
Dengan adanya media informasi, komunikasi, dan transportasi ternyata
telah membawa pengaruh nilai-nilai sosial budaya luar yang mulai
menggeser budaya bangsa klasik yang adi luhung. Kehidupan
individualistik mulai berkembang dan menggeser nilai-nilai kekerabatan
dan gotong royong sebagian rakyat Indonesia.
Dengan semakin berkembangnya alat transportasi, juga menimbulkan dampak
negatif. Semakin banyaknya kendaraan bermotor telah menimbulkan polusi,
sehingga mengurangi kenyamanan, menganggu kesehatan setiap pemakai
jalan, sering menimbulkan kecelakaan.
Kemiskinan adalah
keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini
secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari
segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut
ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:
· penyebab
individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari
perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin. Contoh dari perilaku
dan pilihan adalah penggunaan keuangan tidak mengukur pemasukan.
· penyebab
keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga.
Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak
sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga.
· penyebab sub-budaya (subcultural),
yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari
atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau keluarga yang
mudah tergoda dengan keadaan tetangga adalah contohnya.
· penyebab
agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain,
termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. Contoh dari aksi orang lain
lainnya adalah gaji atau honor yang dikendalikan oleh orang atau pihak
lain. Contoh lainnya adalah perbudakan.
· penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Ciri-Ciri Kemiskinan
- Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.
- Ketiadaan jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan keluarga).
- Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massal.
- Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (pangan, sandang dan papan).Ketiadaan akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan,pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi).
- Ketidakterlibatan dalam kegiatan sosial masyarakat.
- Ketiadaan akses terhadap lapangan kerja dan mata pencaharian yang berkesinambungan.
- Ketidakmampuan dan ketidakberuntungan sosial (anak terlantar, wanita korban tindak kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok marjinal dan terpencil).
- Rendahnya kualitas sumberdaya manusia dan keterbatasan sumber alam.
· Fungsi kemiskinan :
1. Fungsi Ekonomi : penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu, menimbulkan dana sosial , membuatlapangan kerja baru dan memanfaatkan pemulung dalam mengumpulkan barang bekas.
2. Fungsi sosial : Menimbulkan rasa simpatik, sehingga munculnya badan amal dan zakat untuk menolong kaum miskin yang ada.
3. Fungsi cultural : Sumber inspirasi kebijaksanaan teknokrat, sumber inspirasi sastawan dan
memperkaya budaya saling mengayomi antar sesama manusia.
4. Fungsi politik : sebagai kaum yang merasakan kinerja pemerintahan dalam perbaikan ekonomi, dansebagai kaum yang mengkritik jika perekonomian tidak mengalami perubahan.
SOURCE:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
http://dokumen.tips/documents/fungsi-kemiskinan.html
om/2013/02/lmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek-perkembangan-dampak-positid-dan-negatif.html
0 komentar:
Posting Komentar